Ramadlon, Syawal dan Dzulhijjah Tahun ini serta prediksi penetapannya.
A. Ramadlon
1. Ijtimak 16 Juni 2015 pukul 21:07 WIB
2. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam -2° 15' 59" (hilal belum wujud).
B. Syawal
1. Ijtimak: hari Kamis 16 Juli 2015 pukul 08:26 WIB
2. Tinggi bulan +03° 22' 48" (hilal sudah wujud)
C. Dzulhijjah
1. ijtimak : 13 Sept 2015 pukul 13:43 WIB
2. Tinggi bulan +0° 25' 52" (hilal sudah wujud)
Kesimpulan:
1. Mulai puasa 18 Juni 2015. Prediksi Muhammadiyah akan bareng dengan Pemerintah. Jika di rukyat tidak akan terlihat dikarenakan ijtimak bulan pukul 21:07 WIB posisi bulan mulai membelakangi Indonesia, menurut hemat saya Kemenag tidak usah cape-cape merukyat untuk awal Ramadlon tahun ini jelas tidak akan terlihat.
2. Syawal (lebaran) Jum'at 17 Juli 2015. Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah akan Lebaran di hari yang sama dikarenakan tinggi bulan diatas 2°, karena 2° adalah standar minimun rukyat yang dipedomani Kemenag RI yang diprakarsai oleh Thomas Jalaludin dari LAPAN.
3. Idul Adha (Lebaran Haji) 23 September 2015. Prediksi Pemerintah Indonesia akan berbeda dengan Arab Saudi atau dengan Muhammadiyah. Tinggi hilal di bawah 2°.
A. Ramadlon
1. Ijtimak 16 Juni 2015 pukul 21:07 WIB
2. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam -2° 15' 59" (hilal belum wujud).
B. Syawal
1. Ijtimak: hari Kamis 16 Juli 2015 pukul 08:26 WIB
2. Tinggi bulan +03° 22' 48" (hilal sudah wujud)
C. Dzulhijjah
1. ijtimak : 13 Sept 2015 pukul 13:43 WIB
2. Tinggi bulan +0° 25' 52" (hilal sudah wujud)
Kesimpulan:
1. Mulai puasa 18 Juni 2015. Prediksi Muhammadiyah akan bareng dengan Pemerintah. Jika di rukyat tidak akan terlihat dikarenakan ijtimak bulan pukul 21:07 WIB posisi bulan mulai membelakangi Indonesia, menurut hemat saya Kemenag tidak usah cape-cape merukyat untuk awal Ramadlon tahun ini jelas tidak akan terlihat.
2. Syawal (lebaran) Jum'at 17 Juli 2015. Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah akan Lebaran di hari yang sama dikarenakan tinggi bulan diatas 2°, karena 2° adalah standar minimun rukyat yang dipedomani Kemenag RI yang diprakarsai oleh Thomas Jalaludin dari LAPAN.
3. Idul Adha (Lebaran Haji) 23 September 2015. Prediksi Pemerintah Indonesia akan berbeda dengan Arab Saudi atau dengan Muhammadiyah. Tinggi hilal di bawah 2°.
Intinya : Muhammadiyah dan Pemerintah akan bersama-sama memulai Puasa dan Idul Fitri 1436 H. Semoga amal Ibadah kita di terima Allah Swt. aaamiin.
Saran: Kpd Yth Kemenag RI saya sarankan untuk meninggalkan Rukyat yang di prakarsai Thomas Jalaludin, segera beralih ke Rukyat Leghault.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Komentar yang cerdas dan santun.